’‘’
Hadis 1
 Dari Abu Hamzah Anas Bin Malik Rodhiyallahu ‘anhu pembantu Rosulullah Shollallahu ‘alaihi wa Sallam dari Nabi Shollallahu ‘alaihi wa Sallam bersabda: ” Tidak sempurna Iman seseorang sehingga ia mencintai saudaanya sebagaimana ia mencintai dirinya sendiri. ” [HR Al-Bukhori dan Muslim]

Hadis 2
Di Sekitar Arsy ada menara-menara dari cahaya, didalamnya ada orang-orang yang pakaiannya dari cahaya, dari wajah-wajah mereka bercahaya, mereka bukan para Nabi ataupun Syuhada. Para Nabi dan Syuhada iri kepada mereka, ( para nabi dan syuhada’ itu berharap sekiranya seperti mereka, ) Ketika ditanya para sahabat, “Siapakah mereka ya Rasulullah?” Rasulullah menjawab,Mereka adalah orang-orang yang saling mencintai karena Allah(HR Tirmidzi)


          Umumnya di dalam suatu torekoh adalah murid minta safaat Guru-nya, tapi tidak di Rahmatullah Akbar Wajhah, karena di RAW hanya ada sebutan, lebih dulu di beri faham ALLAH SWT dan belakangan di beri Faham ALLAH SWT, mengenai derajat dan kedudukan di sisi ALLAH SWT, menjadi rahasia ALLAH SWT, Hu Allahu Aklam – Hanya ALLAH SWT yang tahu, bisa jadi di akerat sang Murid yang mensafaati Guru-nya dengan izin ALLAH SWT, atau sebaliknya Sang Guru yang mensafaati Murid-nya, sehingga yang ada adalah saling tawadlu, dan berlomba lomba ibadah antara sang Guru dan Sang Murid, Murid tetap hormat dan Takziem kepada Sang Guru yang telah mengajarkan ilmu kepadanya.

Dari Hadis di atas maka System Baiat RAW, adalah sebagai berikut

Baiat artinya Sumpah Setia, saling cinta mencintai kerena ALLAH SWT, dalam kebaikan dan takwa, berlomba dalam beribadah, dan Janji Setia di sisi ALLAH SWT, untuk di dunia dan akerat

Baiatnya sebagai berikut :

SANG GURU BERIKRAR :

Wahai Muridku & anakku, di sisi ALLAH SWT, dan Rosulullah SAW,
Mari berlomba lomba dalam ibadah kepada ALLAH SWT, mencari keridloannya, jika kelak kamu di angkat ALLAH SWT, menjadi kekasih ALLAH SWT, yang di masukan ke Syurga Tanpa Hisab dan di beri Safaat ALLAH SWT untuk di berikan kepada umat, Maka Safaatilah Gurumu, Bapakmu ini, Sungguh Saya Mengemis Safaat ALLAH SWT, lewat dirimu, Amin YRA.

MURID MENJAWAB IKRAR :

Murid Berwakil kepada ALLAH SWT, untuk Mewujudkannya ‘’HAJAT MULIA’’ ini, Amin YRA,
Dengan izin dan Ridlo ALLAH SWT, Ridlo Rosulullah SAW, dan Ridlo Engkau Wahai Bapaku,  Guruku, insya Allah, Safaat ALLAH, akan murid Bawakan buat engkau, dan semua Umat Nabi Muhammad SAW, Amin YRA, Hanya ALLAH lah, Pemilik SAFAAT, Maha Akbar Safaat ALLAH SWT, tiada habis jumlah-Nya, Ia berikan kepada siapa saja yang di kehendaki-Nya.

SANG MURID BERIKRAR :

Wahai Guruku & Bapakku, Jika engkau di Anugrahi Safaat ALLAH SWT, dan kemulian Masuk Syurga Tanpa Hisab, dan Kedudukan menjadi “Manusia Nur di Sisi ALLAH”, Yang paling di Muliakan-Nya,  Mohon Safaati Murid dan Semua Umat Muhammad SAW, Murid Mohon demi keselamatan Murid dan semua Umat Muhammad SAW, Demi Mengharap ridlo ALLAH SWT

GURU MENJAWAB IKRAR :

Guru berwakil kepada ALLAH SWT, untuk mewujudkan ‘’HAJAT MULIA’’ ini, Amin YRA,
Dengan izin dan Ridlo ALLAH SWT, Ridlo Rosulullah SAW, dan Doa Engkau Wahai muridku anakku, insya Allah, Safaat ALLAH, akan Guru Bawakan buat engkau, dan semua Umat Nabi Muhammad SAW, Amin YRA, Hanya ALLAH lah, Pemilik SAFAAT, Maha Akbar Safaat ALLAH SWT, tiada habis jumlah-Nya Ia berikan kepada siapa saja yang di kehendaki-Nya.

Related Post :