BIOGRAFI MUASSIS RAW
Subhanallah
Dengan
niat untuk memuji ALLAH SWT atas segala kebesaranNya dan Segala KuasaNya, Muassis
Rahmatullah Akbar Wajhah menulis Secuil Pengalaman hidup yang harapannya dapat
menjadi motivasi bagi semua orang untuk memuji ALLAH SWT.
Dalam setiap Munajat,
beliau senantiasa berdoa
“ Ya Robby,
Berbahagialah Engkau Punya Baginda Rosulullah SAW, yang Mak’sum, tidak pernah
punya salah dan dosa, Sehingga Pujian Rosulullah SAW yang di berikan kepada Engkau Sempurna” dan Seluruh Alam Semesta beserta isinya
Memuliakan beliau, di dunia dan akerat”
“Ya
Robby, Jika ada satu orang hamba yang wajib seluruh makluk engkau cemburui,
terlebih lagi diri hamba cemburui dan sudah sepantasnya seluruh makluk engkau
cemburui dialah Baginda Rosulullah SAW karena ke Mak’sum annya terhindar dari
segala dosa sehingga Beliau tidak ada Rasa Malu Menyebut Nama Engkau” dengan
seindah-indahnya Tasbih dan Pujian untuk Engkau”
“Ya
Robby, Engkau telah Memiliki Seorang Hamba yang Mak’sum untuk memuji Engkau
selamanya”
“Tidak lah Sempurna ciptaan Engkau ( menurut hamba yang dhoif
ini – dalam munajat / doa Muassis RAW ), sebelum engkau juga menciptakan
Seorang Hamba dari Golongan Ahli Maksiat, yang akan menjadi Kholifah Pemimpin
Semua Ahli maksiat yang akan bertaubat, beristifat dan memuji Engkau Selamanya”
“Maka
jadikan Hamba adalah Kholifah dan Pemimpin dari semua Ahli maksiat yang akan
bertaubat dan memuji Engkau dan Mengajak Semua Ahli maksiat beristifar dan
Memuji Engkau Selamanya”
“Karena
sesungguhnya Demi Hak Engkau, Segala Sesuatu Engkau
Ciptakan Sempurna Berpasang-Pasangan’’
Maka Engkau Ciptakan
Seorang yang Maksoem Pemimpin Alam Semesta dan sebagai Rahmatan lil alamin
Dan Engkau Kuasa pula
menciptakan Seorang Maha Hina Pemimpin Ahli Maksiat dari seluruh alam semesta
untuk bertaubat dan memuji Engkau SelamaNya. Subhanallah, Maha Kuasa Engkau
atas segala - SegalaNya.
Sepertilah
itu kurang lebih cemburunya Muassis Rahmatullah Akbar Wajhah, beliau mengakui Anugrah
ALLAH SWT yang di berikan kepada Junjungan Rosulullah SAW yaitu berupa
ke-Agungan dan Kesucian Rosulullah SAW.
Rosulullah
SAW adalah satu-satunya hamba ALLAH SWT yang mak’sum dan sangat suci sempurna,
beliau pemimpin dari semua Para Nabi dan Para Waliyullah yang Suci.
Rosulullah
SAW juga Pemimpin Semua alam semesta beserta isinya dalam memuji ALLAH SWT dan
Pembawa agama islam yang sempurna, Agama Tauhid “La ilaha Illa ALLAH Muhammad Rosulullah”
Adapun
doa Muassis Rahmatullah Akbar Wajhah adalah sekedar doa, yang semua hamba ALLAH
juga bisa dan di izinkan berdoa dengan caranya masing-masing, dan semua doa di
kabulkan ALLAH SWT, Insya Allah.
Seperti kisah bumi dan langit yang saling memuji diri,
dan merasa paling baik. Bumi Mengatakan
Paling Baik karena di tempati Para nabi dan Rosulullah SAW. Kemudian Langit mengadu kepada ALLAH SWT agar baginda
Rosulullah SAW ( Makluk termulia ) agar di isrokan ke Langit.
Subhanallah, Alhamdulillah, ALLAH SWT mengabulkan doa
langit tersebut.
Doa berlaku umum, bagi semua ciptaan ALLAH, orang suci,
ahli ibadah, ahli maksiat, semua doanya sama di sisi ALLAH SWT, Terserah ALLAH
semua doa tadi akan ALLAH SWT kemanakan, itu semua menjadi Rahasia
Ke-ILAHIAH-nya
Subhanallah, Alhamdulillah, siapapun maklukNya berhak
berdoa kepadaNya. Kapan saja dan dimana saja.
Di Awali doa tersebut, Muassis kemudian Minta Ridlo Ibu,
Hj Aminah. Yaitu di jadikan Muassis dengan Ridlo ibu, RIDLO ALLAH SWT, ALLAH SWT berkenan Mencurahkan
Seagung-agungNya RahmatNya dan RidloNya, SafaatNya. Untuk menjadi hamba Allah
yang dapat Bersyukur Kamil / Bertasbih Kamil sebagai ibadah kepada ALLAH SWT
serta mengajak semua ahli maksiat memuji ALLAH SWT sejak QODIM hingga BAQO
kekal Selamanya.
Ridlo Ibu adalah Ridlo ALLAH SWT, berbekal hadis ini,
maka di harapkan setiap jamaah Rahmatullah Akbar Wajhah , Segera minta Ridlo
Ibunya Masing-masing. Ridlo Kamil, Ibadah Kamil sebagai hamba ALLAH SWT.
Sepanjang Perjalanan Haji bersama Ibunya, baik sewaktu
tawaf atau wukuf di Arofah, Muassis hanya berdua dengan Ibunya, untuk munajat
Minta Ridlo Ibunya.
Pendidikan Agama
Masa kecilnya Muassis Rahmatullah Akbar Wajhah belajar
a.
Torekoh Qodiriah Wa Naqsabandiyah. Asuhan
Abuya Muhammad Yahya
b.
Torekoh Syadiliah. Asuhan Habib Lutfi Bin Ali Bin Yahya
c.
Torekoh Tijani. Asuhan
Abuya Muhammad Muhyidin
d.
Ilmu Mukjizat dan Syahadat Langit. Asuhan Puang
Andi Malarangeng.
e.
Ilmu Makrifatullah Hak Asuhan Keluarga Besar Waliyullah Selaparang
f.
Ilmu Niat, Ilmu Doa dan Ilmu
Munajat Kehendak ALLAH SWT Lewat ‘’Lailatul Qodar’’
g.
Ilmu ‘’RAHASIA RIDLO ALLAH
SWT’’. Ridlo Ibu Tercinta Hj. Aminah.
h.
Ilmu Laduni ALLAHU
AKBAR & Rosulullah SAW
Subhanallah
Semua ilmu adalah milik ALLAH
SWT, dan semua di persembahkan untuk ALLAH Azza Wa Jalla.
Pada suatu masa dalam bulan
Ramadlan malam ke 21 Ramadlan bertepatan 1423 H
Posisi Alif ( berdiri ) ada
Nur Lailatul Qodar masuk ke Muassis RAW dan ilmu itu saat ini di kenal dengan
sebutan Rahmatullah Akbar Wajhah dan Jamaah Pengamalnya di sebut Rahmatullah
Akbar Wajhah.
Kisah - Kisah Berkaitan Dengan Beliau di
perlihatkannya kebesaran ALLAH SWT kepadanya, untuk menambah iman dan kekaguman
kepada ALLAH SWT Yang pantas di puji dengan segala pujian kepada-Nya.
1.
Menjadi Nur Yang Agung Yang Menerangi Seluruh Alam Semesta.
Suatu waktu beliau bermimpi, di dalam mimpinya
beliau melihat semua Nur, termasuk Nur Semua Waliyullah di alam semesta ini dan
beliau juga melihat Nur dirinya, di perlihatkan oleh ALLAH SWT kepada Muassis
RAW , Nur dalam diri Muassis RAW, adalah : “Nur Muassis RAW Yang Paling Besar”
dari semua Nur yang ada dan yang di perlihatkan kepadanya
Puncaknya Muassis RAW tidak mampu melihat dirinya
sendiri, beliau hilang tubuh jasmaniahnya dan ruhaniahnya, ( tidak terlihat lagi, yang mana tangan, badan, kepada atau
kaki ) semuanya sirna lenyap hilang menjadi Nur yang sangat
Agung, yang menembus 7 lapis langit dan bumi, menerangi seluruh alam semesta. Subhanallah itu
semua kebesaran Milik ALLAH SWT ( bukan milik Muassis RAW ), karena itu mari kita Puji ALLAH SWT Bersama-sama,
Alhamdulillah Ya Robby.
2. Di Mimpikan
oleh hamba ALLAH Memiliki Jamaah dari Masrik hingga Magrib.
Ada
Seorang hamba ALLAH, yang pernah bermimpi bahwa MUASSIS RAW, memiliki murid atau jamaah dari Masrik hingga Magrib. Subhanallah itu semua kebesaran Milik
ALLAH SWT ( Bukan milik Muassis RAW ),
karena itu mari kita Puji ALLAH SWT Bersama-sama, Alhamdulillah Ya Robby.
3.
Di Mimpikan oleh Ayahnya, duduk di Kursi Singgasana di atas
langit.
Kisah ini di ceritakan ke Muassis
1 tahun sebelum orang tuanya Wafat, bahwa Orang tuanya, H. Ibrahim RAW pernah
bermimpi melihat Muassis RAW duduk di Singgasana Kursi di atas Langit, Subhanallah itu semua kebesaran Milik ALLAH SWT ( bukan
milik Muassis RAW ), karena itu mari kita Puji ALLAH
SWT Bersama-sama, Alhamdulillah Ya Robby.
4.
Bermimpi untuk mengajak
semua Ahli Maksiat dan seluruh alam semesta memuji ALLAH SWT.
Kisah ini di alami Muassis
Rahmatullah Akbar Wajhah bahwa beliau telah bermimpi untuk Mengajak semua ahli
maksiat, dan semua hamba ALLAH memuji ALLAH SWT dengan pujian QODIM bagi QODIM,
Sejak QODIM hingga BAQO Kekal Selamanya.
Kisah ini sesuai Qur’an Al Baqoroh
Ayat : 30, bahwa semua manusia adalah kholifah di bumi ALLAH SWT, yang di
amanahi BUMI , dengan hak untuk di kelola, di manfaatkan, di pelihara dan di
nikmati, tetapi di larang di Akui menjadi miliknya, Apapun yang ada di bumi
ini, karena hanya sebagai kholifah saja, ( di titipi buminya ALLAH SWT ) kepada
Kholifah yaitu manusia, Se-nyata-nya semua Milik ALLAH SWT
وَإِذْقَالَ
رَبُّكَ لِلْمَلائِكَةِ إِنِّي جَاعِلٌ فِي الأرْضِ خَلِيفَةً
"Dan (ingatlah) tatkala Tuhan engkau berkata
kepada Malaikat : Sesungguhnya Aku hendak menjadikan di bumi seorang khalifah. "
(Al-Baqoroh ayat 30). Subhanallah itu semua kebesaran Milik ALLAH SWT ( bukan
milik Muassis RAW ), karena itu mari kita Puji ALLAH
SWT Bersama-sama, Alhamdulillah Ya Robby.
5. “MENGISLAMKAN 10.000 LEBIH
BANGSA JIN DALAM SATU MALAM”
Mengislamkan 10.000 Bangsa
Jin di Negara atas angin dalam satu malam terjadi di jawa timur di daerah
Probolinggo, awalnya yang masuk islam adalah Putri Bangsa Jin bernama “Anting Wulan“, bangsa jin ini adalah bangsa jin
tingkat tinggi karena tinggalnya di atas angin, di antara bumi dengan langit.
Dahulu Joko Tarub memiliki Istri bernama “Nawang Wulan”, Persamaannya sama-sama tinggal di
langit dan sama-sama Makluk ciptaan ALLAH SWT.
Kenapa “Putri Anting
Wulan” berkenan masuk Islam, karena ALLAH SWT berkehendak terjadi atas itu. Dan tidak ada yang mustahil bagi ALLAH SWT.
Adapun MUASIS RAHMATULLAH WAKBAR WAJHAH, hanya
sebagai jalan syareat saja, yang berdoa dan berdakwah, selebihnya hidayah
adalah milik ALLAH SWT.
Di dalam “Ilmu
Pensucian dan Kesempurnaan RAW” sebagai syareatnya, atas izin dan ridlo
ALLAH SWT, sangat mudah sekali bagi ALLAH SWT, menjadikan bangsa jin, dan di
seluruh alam semesta, islam kepadaNya, Atas Ridlo ALLAH SWT, tidak harus MUASIS RAHMATULLAH AKBAR WAJHAH
saja, Semua Jamaah Rahmatullah Akbar Wajhah, insya Allah dapat mengislamkan
atas izin dan Ridlo ALLAH SWT.
Di tulis di Al Qur’an bahwa : “TIDAK KU CIPTAKAN
MANUSIA DAN JIN KECUALI UNTUK BERIBADAH”
Dakwah di alam “JIN” adalah Sunah Rosulullah SAW
( Sunah Fikliah – Sunah Perbuatan ) dimana Rosulullah SAW membaiat dan
Mengislamkan Kaum Bangsa Jin di Masjid AL JIN, Mekah Al Mukarromah. Sangat sedikit hamba ALLAH SWT ( Para Waliyullah dan
Ulama ) yang mengikuti sunah ini karena memang sangat sedikit yang di titipi
pengetahuan tentang ilmu ini oleh ALLAH SWT. Subhanallah itu semua kebesaran Milik
ALLAH SWT ( bukan milik Muassis RAW ), karena itu mari kita
Puji ALLAH SWT Bersama-sama, Alhamdulillah Ya Robby.
6.
“MEMUJI ALLAH SWT BERSAMA GOLONGAN WALIYULAH YANG TIDAK TERTULIS DI
LAUFUL MAHFUS”
Kisah
ini di alami Jamaah RAW Samarinda, sekitar 9 orang dan di Pimpin oleh Muassis
RAW, sebagai pembukaan zikirnya, atas izin ALLAH SWT.
Setelah Pintu Hijab di buka
ALLAH SWT lewat permohonan, kemudian 9 orang jamaah di kelilingi oleh Golongan
Waliyullah yang tidak tertulis Maqomnya di lauful Mahfus, mereka adalah
orang-orang yang di cemburui para Nabi dan Para Sahabat yang Gugur menjadi
Syuhada, seperti Hadis berikut “Di Sekitar
Arsy ada menara-menara dari cahaya, didalamnya ada
orang-orang yang pakaiannya dari cahaya, dari wajah-wajah mereka bercahaya,
mereka bukan para Nabi ataupun Syuhada. Para
Nabi dan Syuhada iri kepada mereka, ( para
nabi dan syuhada’ itu berharap sekiranya seperti mereka, ) Ketika ditanya
para sahabat, “Siapakah mereka ya Rasulullah?” Rasulullah
menjawab, “Mereka adalah orang-orang yang saling mencintai karena Allah” (HR Tirmidzi)
Subhanallah,
kebesaran dan Segala pujian adalah milik ALLAH SWT, ternyata iman akan hadis
ini sampai haqqul yaqin karena ikut berzikir bersama mereka, golongan “Manusia
Nur” adalah Nikmat ALLAH SWT yang sangat langka, dan Alhamdulillah di
perlihatkan kebesaran ALLAH SWT kepada Jamaah RAW. Amin YRA. Subhanallah
itu semua kebesaran Milik ALLAH SWT ( bukan milik Muassis RAW ),
karena itu mari kita Puji ALLAH SWT Bersama-sama, Alhamdulillah Ya Robby.
7. “MENDOAKAN PEZINA YANG WAFAT DI KOMPLEK
LOKALISASI TANPA BUSANA DAN ARWAHNYA MENDATANGI DALAM MIMPI MENGUCAPKAN TERIMA
KASIH ATAS AMPUNAN ALLAH SWT YANG DI ANUGRAHKAN PADANYA & ATAS MAHA KASIH
SAYANG-NYA ALLAH SWT, YANG MAHA LUAS DAN MAHA TAK TERBATAS KEPADA SEMUA AHLI
MAKSIAT”
Kisah ini terjadi di Pulau Kalimantan, ada
seseorang laki-laki yang sudah tua, ingin menikah tapi anak-anaknya tidak
menyetujuinya, sehingga beliau melampiaskan kebutuhan nafsu biologisnya ke
Komplek pelacuran, tapi beliau tidak menyangka bahwa hari itu maut
mendatanginya, beliau di ambil ALLAH SWT dalam keadaan telanjang, di ranjang
komplek tersebut. Atas izin ALLAH dan mungkin ALLAH
sengaja memperlihatkan kepada Muassis RAW, bahwa ALLAH SWT Maha Luas
Ampunan-Nya. Maka setelah di doakan Arwah Almarhum mendatangi lewat
mimpi dan mengucapkan, terima Kasih atas Ampunan ALLAH SWT yang di berikan
ALLAH SWT kepadanya. Subhanallah itu semua kebesaran Milik ALLAH SWT ( bukan milik Muassis RAW ), karena itu mari kita Puji ALLAH SWT Bersama-sama,
Alhamdulillah Ya Robby.
8.
‘’MEMINTA SAFAAT ALLAH SWT DENGAN SIFAT JAIZ ALLAH SWT, UNTUK DI BERIKAN
KEPADA AHLI KUBUR YANG DI SIKSA ALLAH’’
Kisah ini, sesuai hadis nabi yang
berbunyi :
Rasulullah Saw. bersabda: “Barangsiapa membaca kalimat ‘La Ilaha Illallah’ sebanyak 71.000
maka berarti dia telah membeli dirinya sendiri dari Allah Swt.” (Riwayat Abu Sa’id dan Aisyah Ra)
Kebanyakan kaum Ahlu Sunah Wal Jamaah, Setelah kita
zikir fida di hadiahkan si mayit ( Zikir tebusan beranggapan maka otomatis si
mayit tertebus selamat dari siksa kubur ), padahal ternyata pahala amalan bisa
tidak sampai ke si mayit, hal ini di sebabkan si mayit suul khotimah /
tauhidnya tidak sempurna ( Tauhdi Dzat,Sifat,As’ma dan Af’al ALLAH SWT ) /
islam KTP / terlalu banyak dosanya,sehingga tetap menjadi penghalang pahala
amal soleh tidak sampai.
Di kisahkan kejadian ini nyata di alami jamaah
samarinda, dan di jamaah nusantara yaitu, bahwa ahli keluarganya yang sudah
wafat dan dulunya masih islam KTP, islam abangan, islam kejawen, di siksa oleh
ALLAH SWT di alam kubur, di zikirkan dan di tahlilan ribuan kali, zikir fida,
di kirim bacaan qur’an 30 juz oleh penghafal quran masih saja di siksa di
kuburnya, kemudian
“Dengan ilmu Ke-agungan dan Ke-Perkasaan Sifat Jaiz ALLAH SWT, si mayit yang
seharusnya masih di siksa di alam kubur telah terampuni dan telah di selamatkan
oleh ALLAH SWT.”
Itulah arti ke-Sempurnaan Ke-imanan bahwa ALLAH
SWT, Memiliki Sifat Jaiz harus kita imani sepenuhnya. Dan kita gunakan Sifat
Jaiz ALLAH SWT, untuk meminta grasi kepada ALLAH SWT atas umat Muhammad yang
telah di nyatakan salah oleh hakim, yaitu malaikat pencatat amal, agar dapat
Ampunan dan Rohmat ALLAH SWT.
Hukum Jaiz berbeda dengan Hukum Keadilan, Hukum keadilan
untuk yang banyak amal solehnya, dan Hukum Jaiz di peruntukan bagi ahli neraka
yang ingin masuk surgaNya ALLAH SWT.
SIFAT JAIZ ALLAH SWT BERBUNYI ‘’ ALLAH SWT KUASA
MEMASUKAN AHLI IBADAH KE NERAKA DAN
KUASA MEMASUKAN AHLI MAKSIAT KE SYURGA DENGAN SIFAT JAIZ ALLAH SWT ”
SIFAT KESEMPURNAAN ALLAH SWT.
Dengan tahu sifat jaiz ALLAH SWT maka ahli maksiat
ada harapan mendapat rohmat ALLAH SWT dan ahli ibadah jadi takut kepada ALLAH
SWT, Terhindar dari kesombongan atas amal ibadahnya bagi ahli ibadah kepada
ALLAH SWT, Sehingga semua mendapat Rohmat ALLAH SWT.
9. “SURGA TERTINGGI JANJI ALLAH SWT UNTUK SEMUA KHOLIFAH RAW, YANG
MENYEBARKAN ZIKIR RAHMATULLAH AKBAR SECARA IKLAS LAHIR BATHIN KE SELURUH MAKLUK
ALLAH DI ALAM SEMESTA”
Kisah
ini di tulis khusus untuk Para Kholifah Rahmatullah Akbar Wajhah dan Wasiat
Semua anak anakku di sisi ALLAH SWT ;
Imam Sayyidina Ali Bin Abi
Thalib berkata kepada Kumail An Nakha’i: “Bumi ini tidak akan kosong dari
hamba-hamba Allah yang menegakkan agama Allah dengan penuh keberanian dan
keikhlasan, sehingga agama Allah tidak akan punah dari peredarannya. Akan tetapi,
berapakah jumlah mereka dan dimanakah mereka berada? Kiranya hanya Allah yang
mengetahui tentang mereka. Demi Allah, jumlah mereka
tidak banyak, tetapi nilai mereka di sisi Allah sangat mulia. Dengan mereka,
Allah menjaga agamaNya dan syariatNya, sampai dapat diterima oleh orang-orang
seperti mereka. Mereka menyebarkan ilmu dan ruh keyakinan. Mereka tidak
suka kemewahan, mereka senang dengan kesederhanaan. Meskipun tubuh mereka
berada di dunia, tetapi rohaninya membumbung ke alam malakut. Mereka adalah
khalifah-khalifah Allah di muka bumi dan para da’i kepada agamaNya
yang lurus. Sungguh, betapa rindunya aku kepada mereka” (Nahjul
Balaghah hal 595 dan Al Hilya jilid 1 hal. 80)
Suatu Waktu
Jamaah Rahmatullah Akbar Wajhah di pimpin Zikir oleh oleh Muassis RAW, berzikir
dan Munajat di izinkan ALLAH SWT, untuk melihat Surga yang ALLAH SWT berikan
kepada Kholifah-Kholifah RAW yang tulus iklas tiada pamrih kepada ALLAH SWT,
mengajak semua makluk ALLAH ( tanpa terkecuali ) Beribadah Bertasbih Dzikrullah Puji Qodim Bagi
Qodim sejak qodim hingga Baqo kekal selama-Nya, Zikir Tasbih-Nya Sempurna Se-Agung
DZAT ALLAH AZZA WA JALLA, Sebanyak bilangan yang ada di sisi ALLAH SWT. Karena
ALLAH SWT dan Untuk ALLAH SWT, maka Subhanallah Lewat Zikir dan Munajat
Istikaroh tersebut ALLAH SWT menjanjikan Surga
tertinggi yang di ciptakannya. Surganya Para Nabi dan Para Waliyullah yang paling istimewa
di sisi-Nya.
Berikut dalilnya :
a. “Di Sekitar Arsy ada
menara-menara dari cahaya, didalamnya ada orang-orang
yang pakaiannya dari cahaya, dari wajah-wajah mereka bercahaya, mereka bukan
para Nabi ataupun Syuhada. Para Nabi dan Syuhada
iri kepada mereka, ( para nabi dan
syuhada’ itu berharap sekiranya seperti mereka, ) Ketika ditanya para
sahabat, “Siapakah mereka ya Rasulullah?” Rasulullah menjawab, “Mereka
adalah orang-orang yang saling mencintai karena Allah”
(HR Tirmidzi)
b. Sesungguhnya Allah telah membeli dari
orang-orang mukmin, diri dan harta
mereka dengan memberikan surga untuk mereka. Mereka berperang pada jalan Allah; lalu
mereka membunuh atau terbunuh. (Itu telah menjadi) janji yang benar dari Allah
di dalam Taurat, Injil dan Aquran. Dan siapakah yang lebih menepati janjinya
(selain) daripada Allah? Maka bergembiralah dengan jual beli yang telah kamu
lakukan itu, dan itulah kemenangan yang besar (TQS al-Taubah [9]: 111). Mereka itu adalah orang-orang yang bertobat,
yang beribadah, yang memuji (Allah), yang melawat (berpuasa), yang rukuk, yang sujud, yang menyuruh berbuat
makruf dan mencegah berbuat mungkar dan yang memelihara hukum-hukum Allah. Dan gembirakanlah
orang-orang mukmin itu (TQS al-Taubah
[9]: 112).
Pertanyaanya untuk semua Kholifah RAW dan
Semua Jamaah RAW
Apa yang
menjadikan itu sempurna amalnya ? Sempurnanya amal itu di awali dari iklas
dalam beramal, iklas lahir bathin tidak mengejar gelar, jabatan, harta, kecuali
hanya ridlo ALLAH SWT dalam menjadi Kholifah RAW dan dalam menyebarkannya.
ALLAH SWT Maha Tahu,
Kholifah –Kholifah RAW yang sungguh sungguh dan penuh keiklasan mengajarkan
zikir ini demi ALLAH dan Untuk ALLAH SWT. Berwakil kepada ALLAH SWT, Semoga
semua Kholifah RAW di jaga hatinya sampai Akhir Hayat-nya senantiasa menjaga
ke-iklasan dalam menjalankan tugas sebagai Kholifah RAW di Bumi ALLAH SWT
Setiap Malam Semua
Kholifah RAW di wajibkan untuk mengajar Zikir Rahmatullah Akbar ke Seluruh Alam
Semesta, di awali dengan
a.
Tawasul Berwakil Kepada ALLAH SWT,
b.
Membuka Hijab seluruh Alam semesta,
c.
Menghadirkan Semua Ruh dan Jasmani di hadapan di Majlis ALLAH SWT, di
ajak Zikir Akbar
d.
Berwakil kepada ALLAH SWT, agar
semua makluk ALLAH di majlis ALLAH SWT, Mendengar Pangajian dan di
fahamkan ALLAH SWT, sekaligus praktek Zikir Akbar Berwakil kepada ALLAH SWT
e. Mengajar
zikir teori dan prakteknya,
f. Mengangkat Kholifah RAW semua makluk ALLAH,
yang hadir, dengan berwakil Kepada ALLAH SWT dalam mengangkat semua kholifah
RAW Tersebut.
g. Meminta semua Kholifah RAW di majlis ALLAH SWT
untuk menyebarkannya ke seluruh alam semesta, lewat pengajian zikir dan
pembangunan tempat zikirnya,
h. Dan di
tutup dengan Doa “SAFAAT AKBAR” yang biasa di sebut Ilmu Pensucian dan
penyempurnaan ALLAH SWT.
Ilmu yang di
ajarkannya
1. TASBIH-NYA
ALLAH SWT, (MARTABAT TERTINGGI DARI SEMUA TASBIHNYA ALLAH SWT )
2. SYUKUR-NYA
ALLAH SWT, (MARTABAT TERTINGGI
DARI SEMUA SYUKURNYA ALLAH SWT )
3.
TAUHID-NYA ALLAH SWT, (MARTABAT
TERTINGGI DARI SEMUA TAUHIDNYA ALLAH SWT )
4.
SOLAWAT-NYA ALLAH SWT, (MARTABAT
TERTINGGI DARI SEMUA SOLAWATNYA ALLAH SWT )
5.
KALAMULLAH-NYA ALLAH SWT, (MARTABAT
TERTINGGI DARI SEMUA KALAMULLAH ALLAH SWT )
6.
TAKBIR-NYA ALLAH SWT, (MARTABAT
TERTINGGI DARI SEMUA TAKBIRNYA ALLAH SWT )
7.
ISTIFAR-NYA NUR MUHAMAMAD DAN SEMUA MAKLUK ALLAH,
YAITU PENGAKUAN TIDAK MAMPU MENGAGUNGKAN ALLAH SWT, SE-AGUNG ALLAH
SWT
MENGAGUNGKAN DIRINYA SENDIRI”
Semuanya di lakukan dengan cara Berjamaah dan Berwakil
kepada ALLAH SWT dalam Dzikrullah Memuji ALLAH SW, di level Syareat, Tarekat,
Hakekat, Makrifat Makluk kepada ALLAH SWT dan Makrifat-Nya ALLAH SWT kepada
ALLAH SWT.
Sempurna Semua dari ALLAH SWT dan Untuk ALLAH SWT.
Kesimpulan Biografi.
Meskipun diri kita semua terlahir dari ahli
maksiat, sebab makanan haram yang sudah mendarah daging, dan dosa yang kita
lakukan setiap saat karena kita bukan maksum, TAPI mari tetep semangat semua berlomba dari semua makluk ALLAH, untuk
menjadi yang terbaik di sisi ALLAH SWT, mengalahkan semua makluk ALLAH dalam
beramal soleh yang di sah kan dan di ridloi oleh ALLAH SWT, Berkat Baqo Billah
Berjamaah bersama ALLAH SWT dan Berwakil kepada ALLAH SWT.
KARENA IBADAH SEMUA MAKLUK
ALLAH DI TIMBANG DALAM NERACA SEBELAH KIRI DAN PUJIAN ALLAH DI TIMBANG SEBELAH
KANAN, MAKA ALLAH LAH DZAT YANG MAHA AKBAR, YANG MENANG, PUJIANNYA ALLAH SWT
TIDAK BISA DI BANDINGKAN DENGAN SEGALA SESUATU.
Mantap
BalasHapusDari syech muhammad sadilly
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapus