‘’
(
Milik ALLAH SWT / Titipan ALLAH SWT & di Kembalikan kepada ALLAH SWT )
DI SUSUN OLEH :
IKATAN PERSAUDARAAN RAHMATULLAH AKBAR WAJHAH
KHOLIFAH
MUHAMMAD ABDUL KAREM RAHMATULLAH AKBAR WAJHAH
HAMBA ALLAH YANG MAHA HINA DAN MAHA TIDAK SEMPURNA DI HADAPAN KE-MAHA
KESUCI-AN DAN KE-MAHA KE-SEMPURNAAN ALLAH SWT
I.
MUQODIMAH
Bismillahirohmanirrohiem
Dengan Rohmat dan Ridlo ALLAH SWT, ahirnya dapat di tulis
karya tulis ini, ilmu ALLAH, ilmu Haq Milik ALLAH SWT, dan untuk di
Persembahkan kembali kepada ALLAH SWT, Sang Pemilik Ilmu ini, di tulis untuk
menjawab keprihatinan nasib umat Muhammad SAW, di ahir zaman. Sehingga di ahir
hayat Beliau Baginda Rosulullah SAW, menangisi umatnya dengan menyebut kalimat,
Umati, umati, umati………….
Sebelum menghadap ALLAHU AKBAR, kekasih baginda Nabi,
Sang Maha Tinggi dan kekasih kita Semua, Yaitu ALLAH SWT ( Subhanallahi Wa Ta
Ala – Maha Suci Allah Yang Maha Tinggi Maha Kesucian-Nya)
Alasan utamanya
yaitu ;
a) Banyaknya umat yang menukar
akerat dengan dunia,
b) Banyaknya umat yang salah
dalam beramal soleh, merasa sudah benar dalam beribadah,sehingga banyak
mengkafirkan / membidahkan pihak lain yang bukan golongannya.
c) Sedikitnya orang yang mati
utuh, jasadnya sebagai bukti bahwa sedikitnya yang selamat di alam kubur sesuai
ayat berikut : “Janganlah kamu mengira
bahwa orang-orang yang gugur di jalan Allah, itu mati, bahkan mereka itu hidup
di sisi Tuhannya dengan mendapat rejeki,” (QS. Ali ‘Imran: 169).
d) Pengalaman kesaksian hamba
hamba ALLAH SWT yang di beri izin melihat Siksa Kubur oleh ALLAH SWT.
Karya tulis
ini, sebagai wujud cinta perpanjangan Baginda Rosulullah SAW kepada umat-nya,
ulama adalah pewaris nabi, warisan itu adalah cinta dan sayang nabi ke-umat-nya,agar
seluruh umat nabi dapat selamat di dunia hingga akerat dalam beribadah, selamat
dari azab ALLAH, sejak di alam kubur , di neraka dan di akerat dan hingga di masukan
ke syurga atas rohmat dan Ridlo ALLAH SWT.
Ilmu ini adalah
Milik ALLAH semata, dan bukan milik penulis, karena segala sesuatu pahala,
sesuai niatnya, maka ini di niatkan sebagai amal soleh bersama, bersama yaitu
amal soleh bagi semua yang beriman kepada ALLAH SWT dan Rosul-Nya dan khususnya
seluruh umat Muhammad SAW dan terlebih khusus lagi di hadiahkan untuk amal soleh Baginda Rosulullah SAW
Sesungguhnya
Sejak Awal hingga Ahir , segala yang ada di makluk ( hidup Mati, harta, urusan,
perbuatan amal baik & buruk ) dan termasuk semua amal soleh juga titipan
dari ALLAH SWT, Hidup kita, Mati Kita, harta kita dan Amal Soleh Kita adalah
Titipan dari ALLAH SWT, makna haq nya adalah semua amal soleh ini Milik ALLAH
SWT
YA ALLAH maka
saksikanlah, Amal Soleh ini & semua Amal Soleh di Makluk adalah MilikMu dan
kami kembalikan semua amal soleh kepadaMu, maka terimalah Amal soleh ini
kembali di sisiMu, dari ALLAH SWT kembali kepada ALLAH SWT. AMIN YRA
II. Faqir
Illa ALLAH
Adalah Ibadah dari buah ilmu dan Pengamalan
sehari hari, di ucapkan di lisan, di benarkan di hati, dan di praktekan dalam
sehari hari tentang hakekat segala sesuatu adalah milik ALLAH SWT, dan selain
ALLAH SWT yaitu makluk tidak pernah punya apa-apa.
Tujuan Faqir Illa ALLAH adalah Ibadah
Kamil kepada ALLAH SWT, dan balasannya adalah Ridlo ALLAH SWT, sebagai mana
hadis berikut :
Abu Bakar Ash-Shiddiq meriwayatkan bahwa
Rasulullah bersabda,"aku telah diberi 70 ribu orang yang akan masuk surga
tanpa hisab, wajah mereka laiknya rembulan dimalam purnama, ”hati mereka sama
seperti hati satu orang”. Lalu, akupun meminta tambahan lebih banyak dari itu,
hingga Allah memberikan tambahan yaitu satu orang akan menambah 70 ribu
orang".
Kalimat Penekanan ”hati mereka sama
seperti hati satu orang”
Adalah mereka mentauhidkan ALLAH SWT,
hingga duduk di Maqom Faqir Illa ALLAH
Segala sesuatu Milik ALLAH SWT, ( Milik
ALLAH SWT adalah Hidup, Mati, Harta dan Amal Soleh adalah buah dari hidup tadi
)
Golongan yang Faqir Illa ALLAH dalam
membelanjakan hartanya, adalah 100 %, di gunakan kepada ALLAH SWT, Itulah ilmu
yang beliau amalkan di sisi ALLAH SWT
Contoh yang
di jamin masuk surga adalah Sayyidina Abu Bakar RA, dan ini amalannya
Rasulullah ﷺ memerintahkan kami untuk
bersedekah, maka kami pun melaksanakannya. Aku berkata: ‘Semoga hari ini aku
bisa mengalahkan Abu Bakar’. Aku pun membawa setengah dari seluruh hartaku.
Sampai Rasulullah ﷺ bertanya, ‘Wahai Umar, apa
yang kau sisakan untuk keluargamu?’ Kujawab, ‘Semisal dengan ini’. Lalu Abu
Bakar datang membawa seluruh hartanya. Rasulullah ﷺ lalu bertanya, ‘Wahai Abu
Bakar, apa yang kau sisakan untuk keluargamu?’ Abu Bakar menjawab, ‘Ku
tinggalkan bagi mereka, Allah dan Rasul-Nya’. Umar berkata, ‘Demi Allah, aku
tidak akan bisa mengalahkan Abu Bakar selamanya’.” (HR. Tirmidzi).
Ketika mendengar Rasulullah ﷺ mengbarkan tentang
pintu-pintu surga, Abu Bakar radhiallahu ‘anhu pun menanggapi, “Wahai
Rasulullah, Tidaklah sulit bagi seseorang untuk dipanggil dari satu pintu itu.
Adakah orang yang dipanggil dari semua pintu itu?”
Nabi ﷺ menjawab, “Ada. Dan aku
berharap engkau termasuk dari mereka wahai Abu Bakar.” (HR. Bukhari, No. 3666).
Rasulullah S.A.W. bersabda
jika keimanan seluruh penduduk dunia ditempatkan dalam satu sisi timbangan, dan
keimanan Abu Bakar ditempatkan di sisi lainnya, maka keimanan Abu Bakar akan
mengalahkan beratnya keimanan seluruh penduduk dunia. ( Dengan keimanan Beliau,
beliau Belanjakan kepada ALLAH SWT, 100% Harta ALLAH SWT, yang dititipkan
kepada beliau )
Pendalaman
Faqir Illa ALLAH
Pertanyaan No.1
Apa kah kita jika sudah
membelanjakan 100% harta kita, di jalan ALLAH SWT,secara iklas kita akan masuk
golongan Seperti Golongan Abu Bakar ?
Jawabannya ada 2
a. Jika Harta 100% itu
sebelumnya di akui dengan penuh keimanan sebagai milik kita, kemudian di
berikan kepada ALLAH SWT, maka kita akan celaka di neraka, karena kesalahan
mengakui harta ALLAH SWT, menjadi Milik Kita, meskipun di belanjakan untuk
ALLAH SWT
Dosanya adalah, sombong, dan
mengambil hak ALLAH, menjadi hak Miliknya. ( Harta titipan ALLAH & Milik
ALLAH SWT, bukan milik Kita , jadi jangan di akui sebagai harta kita, atau amal
soleh kita, baik berupa zakat / sedekah )
b. Jika
Harta 100% itu sebelumnya di akui dengan penuh keimanan sebagai harta Milik
ALLAH SWT, dan di kembalikan kepada ALLAH SWT, dan tidak pernah berharap
balasan amal soleh, kecuali hanya Rohmat dan ridlo ALLAH SWT, maka insya ALLAH,
akan masuk syurga bersama Golongan yang mengembalikan harta ALLAH SWT, kepada
ALLAH SWT 100%, Seperti Abu Bakar Ash Sidiq RA
Kesimpulan
Tafakur Tentang FAQIR ILLA ALLAH, dalam hal harta,
sedekah,Infaq, Zakat dan Wakaf adalah Mengimani semua harta milik ALLAH SWT,
baru kemudian di kembalikan kepada sang pemilik harta 100%. Dan tidak pernah mengakui harta itu milik kita, apalagi amal soleh kita. (
Harta milik ALLAH, amal Soleh Milik ALLAH SWT ), Kita manusia tidak punya apa
apa, alias faqir di Sisi ALLAH SWT.
STRATEGY PENYEBARAN RAW KE
NUSANTARA DAN DUNIA
JENIS DAKWAH DAN JENIS BIAYA TERBAGI MENJADI 3 BAGIAN
1. BIAYA DAKWAH PENGIRIMAN KHOLIFAH PENYEBARAN ILMU
RAW (1998 + 102.6 = 2100.6 T)
2. BIAYA
PEMBANGUNAN PONDOK, UNIVERSITAS & ISLAMIC CENTER (5750 T)
3. BIAYA
DAKWAH RAHMATAN LIL AMANIN (22500 TRILIUN)
1. A. NUSANTARA
1. JANGKA PENDEK = 1000
PENGHAFAL QUR’AN, FAHAM, & PENGAMAL ISI QUR’AN
2. JANGKA MENENGAH = 10.000
PENGHAFAL QUR’AN, FAHAM,& PENGAMAL ISI QUR’AN
3. JANGKA PANJANG = 50.000
PENGHAFAL QUR’AN, FAHAM,& PENGAMAL ISI QUR’AN
1.B. DUNIA
1. JANGKA PENDEK = 10.000
PENGHAFAL QUR’AN, FAHAM, & PENGAMAL ISI QUR’AN
2. JANGKA MENENGAH = 100.000
PENGHAFAL QUR’AN, FAHAM, & PENGAMAL ISI QUR’AN
3. JANGKA PANJANG = 300.000
PENGHAFAL QUR’AN, FAHAM, & PENGAMAL ISI QUR’AN
BIAYA PER ORANG
DI NUSANTARA = 10 JUTA ( 5 JUTA GAJI
+ 5 JUTA TUNJANGAN
TIKET+ACOMODASI ) / BULAN
DI DUNIA = 30 JUTA ( 15 juta Gaji + 15 juta tunjangan tiket+acomodasi ) /
bulan
jangka pendek = 5 tahun
jangka menegah = 10 tahun
jangka panjang = 15 tahun
total biaya dakwah nusantara
1. 10.000.000 x 1000 = 10 milyar / bulan x 60 bln =
600 milyar
2. 10.000.000 x 10.000 =100 milyar / bulan x 120 bln = 12 triliun
3. 10.000.000 x 50.000 = 500 milyar / bulan x 180 bln = 90 triliun
total _____________________________________________ = 102.6 triliun
total biaya dakwah dunia
1. 30.000.000 x 10.000 = 300 milyar / bulan x 60 bln =
18 triliun
2. 30.000.000 x 100.000 = 3 triliun
/ bulan x 120 bln = 360 triliun
3. 30.000.000 x 300.000 = 9
triliun / bulan x 180 bln = 1620 triliun
total biaya dakwah _______________________________ = 1998 triliun
II. rab insfratruktur se nusantara
1. pondok pesantren ukuran kecil
sejumlah desa di nusantara @ 10 milyar
2. univesitas di setiap kota @ 5 triliun
3. islamic center di setiap kota di nusantara @ 5 triliun
total biaya nusantara
1. pondok x jumlah desa = 10
milyar x 75.000 desa = 750 triliun
2. Universitas di setiap kota = 5 triliun x 500 kota = 2500 triliun
3. islamic center x kota = 5
triliun x 500 kota = 2500
triliun
III. RAB RAHMATAN LIL ALAMIN
bendungan + SUNGAI + AIR LAUT MENJADI AIR
TAWAR
500 bendungan x 5 triliun =
2500 triliun
BENDUNGAN PDAM DI BANGUN DALAM JANGKA 10 TAHUN
HUTAN KOTA & HUTAN LINDUNG
1000 HUTAN
X 20 TRILIUN =
20.000 TRILIUN
HUTAN
DI BANGUN DALAM JANGKA 25 TAHUN
TOTAL BIAYA RAW NUSANTARA
UNTUK SELANJUTANYA,
BIAYA DAKWAH INFASTRUKTUR
PONDOK, UNIVERSITAS DAN DAN RAHMATAN LIL ALAMIN DI TANGGUNG SETIAP NEGARA DI
DUNIA MASING MASING, SETELAH KEFAHAMAN PENTINGNYA MENJAGA PERDAMAIAN LEWAT
PONDOK DAN UNIVERSITAS RAW, DAN PENTINGNYA MENJAGA AIR, POHON, DAN UDARA DALAM
PROGRAM RAHMATAN LIL ALAMIN.
SEBESAR @ 27.750 TRILIUN
PER NEGARA
UNTUK MEMBERI KEFAHAMAN,
MAKA PENTING BUKU INDUK RAW, YANG BERISI CINTA SEMUA MAKLUK ALLAH DAN PERDAIMANAN
SEMUA MAKLUK ALLAH DI SEBAR KE SELURUH NEGARA, DI FAHAMI DAN DI AMALKAN
SEMUANYA, SETELAH MAYORITAS PENDUDUK DUNIA MENGAMALKAN RAHMATULLAH AKBAR
WAJHAH, LEWAT PENGIRIMAN KHOLIFAH DAN PENYEBARAN BUKU TERSEBUT.
INSYA ALLAH, BERSAMA
ROHMAT DAN RIDLO ALLAH DAN BERWAKIL KEPADA ALLAH SWT, TERLAKSANA KARENA SEMUA
MILIK ALLAH SWT DAN WAJIB KEMBALI KEPADA ALLAH SWT, SEBELUM HANCUR HARI KIAMAT
TIBA. YAITU TERJADI KEMAKMURAN BAGI SEMUA MAKLUK ALLAH DI SEMESTA INI.
‘’SUMBER
PENGHASILAN RAHMATULLAH AKBAR WAJHAH’’
GERAKAN WAKAF DUNIA INI MULAI DARI
WAKAF HARTA, WAKAF NYAWA , DAN WAKAF
ILMU INI,
DI MULAI DI INDONESIA DAN DI SEBAR KE
SELURUH MANUSIA
PERINTAH GERAKAN WAKAF SEMESTA INI UNTUK
BANGSA MANUSIA, JIN DAN SEMUA MAKLUK ALLAH,
SEHINGGA RAW
ADALAH PENGGABUNGAN PENGELOLAAN DUNIA SISTEM NABI SULAIMAN AS DAN ROSULULLAH
SAW.
NABI SULAIMAN
AS, PENAKLUKAN ALAM GAIB, UNTUK DI AJAK IBADAH KEPADA ALLAH SWT
NABI MUHAMMAD
SAW, WAKAF SEMESTA UNTUK IBADAH KEPADA ALLAH SWT.
KARENA NYAWA, HARTA, ILMU, JABATAN ADALAH
MILIK ALLAH SWT, TITIPAN DARI ALLAH SWT KEPADA SEMUA MAKLUK ALLAH, MAKA INSYA
ALLAH, PERGERAKANNYA PASTI MASIF SECEPAT KILAT AKAN TERSEBAR DI SELURUH DUNIA.
KUNCINYA ADALAH MEMBERI KEFAHAMAN KEPADA
SEMUA MAKLUK ALLAH, BAHWA SEMUA MILIK ALLAH 100%, DAN HARUS DI KEMBALIKAN
KEPADANYA 100%, JIKA INGIN SELAMAT DARI AZAB ALLAH, KARENA INI ADALAH SATU
SATUNYA JALAN SELAMAT DI SISI ALLAH SESUAI DENGAN QUR’AN.
Q.S. AT TAUBAT AYAT 34-35
وَالْفِضَّةَ
وَلاَ يُنفِقُونَهَا فِي سَبِيلِ اللّهِ فَبَشِّرْهُم بِعَذَابٍ أَلِيمٍ
يَوْمَ يُحْمَى
عَلَيْهَا فِي نَارِ جَهَنَّمَ فَتُكْوَى بِهَا جِبَاهُهُمْ وَجُنوبُهُمْ
وَظُهُورُهُمْ هَذَا مَا كَنَزْتُمْ لأَنفُسِكُمْ فَذُوقُواْ مَا كُنتُمْ
تَكْنِزُونَ
Dan orang-orang yang menyimpan emas dan perak dan tidak
menafkahkannya pada jalan Allah, maka beritahukanlah
kepada mereka, (bahwa mereka akan
mendapat) siksa yang pedih, pada hari dipanaskan emas perak itu dalam
neraka Jahanam, lalu dibakar dengannya dahi mereka,lambung dan punggung mereka
(lalu dikatakan) kepada mereka: "Inilah harta
bendamu yang kamu simpan untuk dirimu sendiri, maka rasakanlah sekarang (akibat
dari) apa yang kamu simpan itu".
Rangkuman :
Perintah ini untuk kita ; di larang memperkaya diri
sendiri, dan di wajibkan mewakafkan di jalan ALLAH SWT
Q.S. YUNUS AYAT
55
أَلا إِنَّ لِلّهِ
مَا فِي السَّمَاوَاتِ وَالأَرْضِ أَلاَ إِنَّ وَعْدَ اللّهِ حَقٌّ وَلَكِنَّ
أَكْثَرَهُمْ لاَ يَعْلَمُونَ
Ingatlah, sesungguhnya kepunyaan Allah apa yang ada di langit dan
di bumi. Ingatlah, sesungguhnya janji Allah itu benar, tetapi kebanyakan mereka tidak mengetahui (nya).
Sebelum di beri kefahaman oleh
ALLAH SWT.
Semua manusia menganggap semua
harta, waktu, ilmu, jabatan, amal soleh, dan Nyawa Kehidupannya serta amal
soleh dari kehidupannya adalah miliknya.
Sehingga saat memberikan sebagian
harta, waktu, ilmu, jabatan, amal soleh, dan Nyawa Kehidupannya serta amal
soleh dari kehidupannya, mereka semua manusia se-akan akan memberi kepada ALLAH
SWT, sesuai keiklasannya / kemampuannya.
Setelah di beri kefahaman oleh
ALLAH SWT
Semua manusia faham dan sadar,
ternyata wajib mengembalikan semua harta, waktu, ilmu, jabatan, amal soleh, dan
nyawa Kehidupan serta amal soleh dari kekuatan tubuh beribadah, wajib di
kembalikan 100%.
Itulah arti TITIPAN ALLAH, WAJIB
DI KEMBALIKAN KEPADA ALLAH SWT 100%.