I.        RAHASIA ILMU ORANG MASUK SURGA TANPA HISAB  
A.  Dalil Hadis : Masuk Surga Tanpa Hisab.
Abu Bakar Ash-Shiddiq meriwayatkan bahwa Rasulullah bersabda,"aku telah diberi 70 ribu orang yang akan masuk surga tanpa hisab, wajah mereka seperti  rembulan dimalam purnama, hati mereka sama seperti hati satu orang. Lalu, akupun meminta tambahan lebih banyak dari itu, hingga Allah memberikan tambahan yaitu satu orang akan menambah 70 ribu orang".(HR Ahmad)


2
ORANG-ORANG YANG MASUK SURGA TANPA HISAB

YANG DI HISAB
DI DALAM HAKEKAT HATINYA
DI DALAM PERBUATAN
MASUK SURGA TANPA HISAB
 a.
DIRINYA
JIKA ADANYA DIRINYA & IBADAH DENGAN DIRINYA DI AKUI SEBAGAI MILIK ALLAH SWT SELAMANYA  ATAS ROHMAT ALLAH SWT , BUKAN MILIK SENDIRI
AL FAQIR ILLA ALLAH, FANA BILLAH, & BAQO BILLAH
ATAS ROHMAT ALLAH SWT
 b.
ISTRI, SUAMI, ANAK-ANAKNYA
JIKA IBADAH DENGAN ISTRI, SUAMI, ANAK-ANAKNYA DI AKUI SEBAGAI MMILIK ALLAH SWT SELAMANYA  ATAS ROHMAT ALLAH SWT,  BUKAN MILIK SENDIRI
AL FAQIR ILLA ALLAH, FANA BILLAH, & BAQO BILLAH
ATAS ROHMAT ALLAH SWT
 c.
HARTANYA
JIKA IBADAH HARTANYA DI AKUI DI AKUI SEBAGAI MILIK ALLAH SWT SELAMANYA  ATAS ROHMAT ALLAH SWT, BUKAN MILIK SENDIRI
AL FAQIR ILLA ALLAH, FANA BILLAH, & BAQO BILLAH
ATAS ROHMAT ALLAH SWT
 d.
WAKTUNYA
JIKA IBADAH DENGAN WAKTUNYA DI AKUI SEBAGAI MILIK ALLAH SWT SELAMANYA  ATAS ROHMAT ALLAH SWT, BUKAN MILIK SENDIRI
AL FAQIR ILLA ALLAH, FANA BILLAH, & BAQO BILLAH
ATAS ROHMAT ALLAH SWT
 e.
SETIAP URUSANNYA
JIKA IBADAH SELURUH URUSANNYA DI AKUI SEBAGAI MILIK ALLAH SWT SELAMANYA  ATAS ROHMAT ALLAH SWT, BUKAN MILIK SENDIRI
AL FAQIR ILLA ALLAH, FANA BILLAH, & BAQO BILLAH
ATAS ROHMAT ALLAH SWT





"SANGAT PENTING"
RENUNGKAN SAUDARAKU :
AL FAQIR ILLA ALLAH, FANA BILLAH, & BAQO BILLAH ADALAH RAHASIA MASUK SURGA TANPA HISAB.

Segala Sesuatu Yang Ada Di Bumi dan Di Langit adalah Milik ALLAH SWT, Termasuk Kita Juga Milik ALLAH SWT

B.  Dalil Orang di Hisab & Tidak Ada Yang  Mampu Membayar Nikmat ALLAH SWT

Dari Jabir bin Abdullah radhiallahu ‘anhu berkata, “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam keluar menuju kami, lalu bersabda, ‘Baru saja kekasihku Malaikat Jibril keluar dariku dia memberitahu, ‘Wahai Muhammad, Demi Dzat yang mengutusmu dengan kebenaran.
“Sesungguhnya Allah memiliki seorang hamba di antara sekian banyak hambaNya yang melakukan ibadah kepadaNya selama 500 tahun”, ia hidup di puncak gunung yang berada di tengah laut. Lebarnya 30 hasta dan panjangnya 30 hasta juga. Sedangkan jarak lautan tersebut dari masing-masing arah mata angin sepanjang 4000 farsakh. Allah mengeluarkan mata air di puncak gunung itu hanya seukuran jari, airnya sangat segar mengalir sedikit demi sedikit, hingga menggenang di bawah kaki gunung.
Allah juga menumbuhkan pohon delima, yang setiap malam mengeluarkan satu buah delima matang untuk dimakan pada siang hari. Jika hari menjelang petang, hamba itu turun ke bawah mengambil air wudhu’ sambil memetik buah delima untuk dimakan. Kemudian mengerjakan shalat. Ia berdoa kepada Allah Ta’ala jika waktu ajal tiba agar ia diwafatkan dalam keadaan bersujud, dan mohon agar jangan sampai jasadnya rusak dimakan tanah atau lainnya sehingga ia dibangkitkan dalam keadaan bersujud juga.
Demikianlah kami dapati, jika kami lewat dihadapannya ketika kami menuruni dan mendaki gunung tersebut.
Selanjutnya, ketika dia dibangkitkan pada hari kiamat ia dihadapkan di depan Allah Ta’ala, lalu Allah berfirman, ‘Masukkanlah hambaKu ini ke dalam Surga karena rahmatKu.’ Hamba itu membantah, ‘Ya Rabbi, aku masuk Surga karena perbuatanku.’ Allah Ta’ala berfirman, ‘Masukkanlah hambaKu ini ke dalam Surga karena rahmatKu.’ Hamba tersebut membantah lagi, ‘Ya Rabbi, masukkan aku ke surga karena amalku.’
Kemudian Allah Ta’ala memerintah para malaikat, ‘Cobalah kalian timbang, lebih berat mana antara kenikmatan yang Aku berikan kepadanya dengan amal perbuatannya.“Maka ia dapati bahwa kenikmatan penglihatan yang dimilikinya lebih berat dibanding dengan ibadahnya selama 500 tahun”, belum lagi kenikmatan anggota tubuh yang lain. Allah Ta’ala berfirman, ‘Sekarang masukkanlah hambaKu ini ke Neraka!’
Kemudian ia diseret ke dalam api Neraka. Hamba itu lalu berkata, ‘Ya Rabbi, benar aku masuk Surga hanya karena rahmat-Mu, masukkanlah aku ke dalam SurgaMu.’ Allah Ta’ala berfirman, ‘Kembalikanlah ia.’
Kemudian ia dihadapkan lagi di depan Allah Ta’ala, Allah Ta’ala bertanya kepadanya, ‘Wahai hambaKu, Siapakah yang menciptakanmu ketika kamu belum menjadi apa-apa?’ Hamba tersebut menjawab, ‘Engkau, wahai Tuhanku.’  Allah bertanya lagi, ‘Yang demikian itu karena keinginanmu sendiri atau berkat rahmatKu?’
Dia menjawab, ‘Semata-mata karena rahmatMu.’ Allah bertanya, ‘Siapakah yang memberi kekuatan kepadamu sehingga kamu mampu mengerjakan ibadah selama 500 tahun?’  Dia menjawab, ‘Engkau Ya Rabbi.’
Allah bertanya, ‘Siapakah yang menempatkanmu berada di gunung dikelilingi ombak laut, kemudian mengalirkan untukmu air segar di tengah-tengah laut yang airnya asin, lalu setiap malam memberimu buah delima yang seharusnya berbuah hanya satu tahun sekali? Di samping itu semua, kamu mohon kepadaKu agar Aku mencabut nyawamu ketika kamu bersujud, dan aku telah memenuhi permintaanmu!?’  Hamba itu menjawab, ‘Engkau ya Rabbi.’  Allah Ta’ala berfirman, ‘Itu semua berkat rahmatKu. Dan hanya dengan rahmatKu pula Aku memasukkanmu ke dalam Surga. Sekarang masukkanlah hambaKu ini ke dalam Surga! HambaKu yang paling banyak memperoleh kenikmatan adalah kamu wahai hambaKu.’ Kemudian Allah Ta’ala memasukkanya ke dalam Surga.” Jibril ‘Alaihis Salam melanjutkan, Wahai Muhammad, sesungguhnya segala sesuatu itu terjadi hanya berkat Rahmat Allah Ta’ala.” (HR. Al-Hakim)
NO
 ORANG YANG AKAN DI  HISAB DAN SINGGAH DI AZAB NERAKA
 1 A
YANG DI HISAB
DI DALAM HAKEKAT HATINYA
DI DALAM PERBUATAN
MASUK NERAKA DI SEBABKAN
 a.
DIRINYA
JIKA IBADAH DENGAN DIRINYA DI AKUI SEBAGAI MILIKNYA SENDIRI, BUKAN MILIK ALLAH SWT
SETELAH PUASA,SOLAT,BEKERJA & BERAMAL SALEH DENGAN DIRINYA, KEMUDIAN DI ANGGAP SEBAGAI AMAL SOLEH DIRINYA, BUKAN MILIK ALLAH SWT
1. KARENA MELAKUKAN DOSA BESAR MENGAKUI HAK MILIK ALLAH SWT SEBAGAI HAK-NYA                         2. TIDAK MAMPU MENGHITUNG NIKMAT & MEMBAYAR NIKMAT ALLAH SWT                                             3. TIDAK MAMPU MENGAGUNGKAN ALLAH SEAGUNG ALLAH SWT MENGAGUNGKAN DIRINYA
 b.
ISTRI, SUAMI, ANAK-ANAKNYA
JIKA IBADAH DENGAN ISTRI, SUAMI, ANAK-ANAKNYA DI AKUI SEBAGAI MILIKNYA BUKAN MILIK ALLAH SWT
SETELAH BERSUAMI, BERISTRI, PUNYA ANAKNYA DI ANGGAP MILIKNYA KEMUDIAN DI GUNAKAN BERIBADAH 100 % KEPADA ALLAH SWT, NAMUN DI ANGGAP SEBAGAI AMAL SOLEH DIRINYA, BUKAN MILIK ALLAH SWT
 c.
HARTANYA
JIKA IBADAH HARTANYA DI AKUI SEBAGAI MILIKNYA BUKAN MILIK ALLAH SWT
SETELAH  MEMILIKI HARTA, 100 PERSEN SELURUHNYA DI SEDEKAHKAN KEPADA ALLAH SWT, NAMUN DI ANGGAP SEDEKAH ITU AMAL DIRINYA
 d.
WAKTUNYA
JIKA IBADAH DENGAN WAKTUNYA DI AKUI SEBAGAI MILIKNYA BUKAN MILIK ALLAH SWT
SETELAH SELURUH WAKTUNYA 24 JAM NON STOP , DI GUNAKAN BERZIKIR MENGINGAT ALLAH SWT, DI ANGGAP AMAL SOLEHNYA BUKAN MILIK ALLAH SWT
 e.
SETIAP URUSANNYA
JIKA IBADAH SELURUH URUSANNAY DI AKUI SEBAGAI MILIKNYA BUKAN MILIK ALLAH SWT
SETELAH MELAKUKAN SELURUH PERBUATAN ATAS URUSANNYA DI ANGGAP SEBAGAI AMAL SOLEH DIRINYA, BUKAN MILIK ALLAH SWT
"SANGAT PENTING"
RENUNGKAN SAUDARAKU :
TIDAK ADA SATUPUN HAMBA ALLAH SWT, YANG MAMPU MENGHITUNG NIKMAT ALLAH SWT DAN MEMBAYARNYA, KARENA ITU AMAL APAPUN DI TIMBANG DENGAN NIKMAT ALLAH SWT, MAKA AKAN LEBIH BANYAK NIKMAT ALLAH SWT, SUBHANALLAH


Related Post :