MAKNA DAN HAKEKAT MURSYID DALAM SUATU TOREKOH

 

Sering kita mendengar istilah Mursyid Suatu Torekoh, kemudian kita ikut-ikutan masuk suatu Majlis Zikir Suatu Torekoh.

 

a.   DEFINISI MURSYID

Mursyid adalah suatu jabatan tugas untuk mengajar keilmuan dzikrullah jalan menuju ALLAH SWT

 

b.   Syarat – Syarat Mursyid

Untuk menjadi Mursyid harus mengetahui Syarat Ke-ilmuan Mursyid yaitu

 

1.   Fana billah

2.   Baqo Billah

3.   Faqir Illa Allah

4.   Puji Qodim bagi Qodim

 

c.   Pekerjaan Mursyid

Pekerjaan Mursyid adalah membimbing umat untuk ibadah kepada ALLAH SWT melalui dzikrullah dengan minimal 70.000 kali Zikir “LA ILAHA ILLA ALLAH” yang di contohkan lewat dirinya sendiri, sebelum menyuruh umat untuk melakukan zikir tingkatan Mursyid.

 

 

d.   Tujuan Mursyid

Memurnikan ibadah hanya mencari ridlo ALLAH SWT, ( Bukan mengejar Syurga / terhindar dari neraka / azab ALLAH )

Syurga dan Neraka adalah Makluk ALLAH SWT, maka yang lebih wajib di takuti adalah Pencipta Neraka & Pemilik Neraka di sebut dengan Azab ALLAH / Murka ALLAH.

 

Ridlo tertinggi yang di harapkan bagi semua hamba ALLAH adalah perjumpaan melihat Wajah ALLAH SWT.

 

Adapun masuk surga tanpa hisab adalah bonus dari ALLAH SWT.

 

e.   DZIKRULLAH LEVEL MURSYID

Dzikrullah level Mursyid adalah penggabungan ilmu kemursyidan & Tugas Pekerjaan Kemurysidan, yaitu Berzikir kepada ALLAH SWT, sebanyak minimal 70.000 Sehari, Secara Fana Billah, Baqo Billah, Faqir Illa Allah, dan Puji Qodim bagi Qodim Sejak Qodim Sampai Baqo Kekal Selama-Nya karena ALLAH dan untuk Mengharap Ridlo ALLAH SWT

 

Meng-Esa-kan DZAT, SIFAT, ASMA, dan Af’al ALLAH SWT 

 

f.    DZIKRULLAH LEVEL NON MURSYID / LEVEL MURID

Adalah berzikir kurang dari 70.000 sehari dan berzikir tidak dalam keilmuan Mursyid, sehingga akibatnya ada pengakuan bahwa zikir tersebut adalah milik hamba yang berzikir.

 

Hanya Zikir Asma, saja.

 

Umumnya untuk menjadi Muryid perlu puluhan tahun, sehingga banyak penuntut ilmu yang wafat sebelum mencapai ke-ilmuan Mursyid , Pekerjaan Mursyid dan jabatan Mursyid, dalam ibadah kepada ALLAH SWT.

 

Hanya Muryid yang Jasadnya Utuh sebagai bukti Ridlo ALLAH SWT selamat dari azab kubur dan akerat, dan mayoritas murid yang belum mencapai level keilmuan mursyid & Pekerjaan Mursyid wafatnya, adalah jasabnya hancur lebur di azab di kubur, karena ke sombongan dari dampak peng-akuan dirinya, bahwa dia yang beribadah zikir kepada ALLAH SWT, bukan yang seharusnya yang “HAQ” di katakan bahwa semua ibadah zikir milik ALLAH, buah dari ILMU FAQIR ILLA ALLAH.

 

g.   HAKEKAT & MAKRIFAT MURSYID

Mursyid harus memiliki keilmuan Hakekat dan Makrifatullah, ( ini lah Rahasia Faqir Illah ALLAH ) dan Makna “LA HAU LA WA ALA QUWATA ILLA BILLAHIL ALIYIL ADHIEM”

Maka timbulkan keimanan hingga Martabat HAQQUL YAQIN / KAMALU YAQIN, Yaitu PUJI QODIM BAGI QODIM dalam memuji ALLAH SWT.

 

Related Post :