PENDALAMAN
MAKRIFAT DIRI
“ MAN AROFA NAFSAH FAQOD AROFA ROBBAH ”
1.
Bolehkah diri kita mengaku Muhammad Rosulullah SAW, karena ada Dzat Nur
Muhammad dalam diri kita ?
Jawaban
:
Haram
Hu
kumnya , Diri kita memang terbuat dari Nur Muhammad dan semua makluk ALLAH
juga terbuat dari Nur Muhammad, tapi kita di haramkan mengaku diri kita
Muhammad Rosulullah SAW. Hanya Muhammad Rosulullah SAW, Yang di Kota Madinah
yang di bolehkan mengaku Muhammad Rosulullah SAW. Kita wajib bersyukur kepada
ALLAH SWT dan Berterima Kasih kepada Rosulullah SAW karena dengan Nur-Nya
tercipta kita.
Contoh :
Musailamah Al Kazab mengaku Nabi Maka Haram dan Kekal di Neraka
2.
Bolehkah diri kita mengaku ALLAH, Tuhan Semesta Alam, karena ada Dzat ALLAH dalam
diri kita ?
Jawaban
:
Haram
Hukumnya, dan di Kenai Hukum Kafir
Nur
Muhammad Haram Mengaku dirinya ALLAH,
Semua
makluk Allah termasuk kita juga haram mengaku sebagai ALLAH,
Diri
kita yang terdiri Ruh, Nyawa, Akal, Hati, Jasad, Rohani, Qorin, Nafsu, Iblis,
Malaikat, Nur Muhammad juga haram mengaku ALLAH SWT, dan di jatuhi kafir.
Contoh : Fir’aun yang mengaku Sebagai ALLAH, Tuhan Semesta Alam, Maka Fir’aun
Kekal di Neraka.
“ Hanya ALLAHUAKBAR Sendiri yang boleh mengaku Sebagai ALLAHU AKBAR ”
3. Apa sebutan untuk diri kita yang sebenarnya ?
Jawaban :
Manusia, Yang di lengkapi sifat khilaf dan lupa.
Karena ada sifat Kodrati Khilaf dan Lupa maka
manusia di Wajibkan Selalu Mohon Ampun kepada ALLAH SWT.
TINGKATAN “LATIFAH DZAT”
No
|
JENIS LATIFAH DZAT
|
PENJELASAN
|
||||||||||||||||||||||
1
|
Dzat diri / Dzat Insan
bagi Manusia
|
DZAT DIRI MEMUJI ALLAH
SWT SWT
|
||||||||||||||||||||||
2
|
Dzat Seluruh Makluk Allah
|
DZAT SEMUA MAKLUK MEMUJI
ALLAH SWT
|
||||||||||||||||||||||
3
|
Dzat Nur Muhammad
|
DZAT NUR MUHAMMAD MEMUJI
ALLAH SWT
|
||||||||||||||||||||||
4
|
Dzat Allah
|
DZAT ALLAH MEMUJI ALLAH
SWT
|
||||||||||||||||||||||
KETERANGAN
|
||||||||||||||||||||||||
DZAT DIRI ARTINYA SEMUA
ANGGOTA JASMANI DAN ROHANI HINGGA BAGIAN TERKECIL LEBIH KECIL DARI ATOM,
LEBIH KECIL DARI DNA YAITU DI SEBUT TINGKATAN DZAT YANG MEMUJI ALLAH SWT
|
||||||||||||||||||||||||
( Umumnya kebanyakan
orang awam adalah lisan dan hati saja yang memuji ALLAH SWT )
V.
TINGKATAN RAHASIA “TERTINGGI LATIFAH DZAT”
|